Minggu, 29 November 2009

Benar atau Salah

Seringkali dalam sebuah pendakian gunung atau berkemah kita menemukan rintangan berupa sungai, tanah becek, lumpur bahkan hujan. Yang menyebabkan pakain atau sepatu kita basah.
Kadang di musim dimana suhu terasa dingin kita membuat per
apian, sekedar untuk menghangatkan tubuh misalnya, dan secara sadar kita sering mengeringkan peralatan kita, misalnya sepatu dekat pada perapian.
Sekarang jangan lakukan itu!!! Benar, duduk di perapian dengan kaki depan ke arah api mungkin membuat anda hangat, tetapi tapak kaki sepatu dapat meleleh. Ini secara mudah merusakkan lem perekat tapak sepatu. jadi jangan salahkan sepatu, apalagi sepatu itu bermerk yang mahal
.

Menggulung tali panjat seperti ransel

Saya menemukan cara menyederhanakan metode konversional menggulung tali untuk dibawa seperti ransel - baik untuk hiking untuk atau dari sebuah pemanjatan bila anda tidak mau menggunakan tas. Metode ini membuatnya lebih mudah untuk digulung dan menguraikan tali, dan ini mencegah kusut.
Metode konversional saya perlu ajarkan ditemukan tengah-tengah tali panjat, dan kemudian menggulungnya sehingga kedua ujungnya tersedia untuk diikat ke punggung. saya gulung tali saya sesekali waktu, tetapi tidak pernah menyukai usaha lebih diperlukan untuk menemukan tengah-tengahnya, atau membebaskan kusut jika saya tidak mengambil ekstra waktu untuk membagi dua tali utnuk menemukan ujungnya. Yang lebih buruk, kadang-kadang setelah tali bergulung, saya harus berjuang dengan kekusutan lagi bila menguraikannya karena tali yang terbagi dua sama rata sering saling memelintir.
Semua usaha menguraikan ekstra dan kusut ini mengganggu saya, biasanya saya hanya menggulung seluruh tali dari satu uj
ung dan menyimpul dengan ikatan terbaik saya dengan yang lainnya. Tetapi ini tidak pernah bekerja baik sekali karena tali hanya berada di atas satu bahu dan mudah bergeser.
Suatu hari, saat saya menggulung tali dari salah satu ujungnya, saya menyadari bahwa jika saya membuat loop besar di tali ketika mengikatnya, p
ada dasarnya saya dapat membuat dua bagian ujung tali berakhir menjadi satu, dan kemudian mengikatnya ke bahu saya menggunakan metode konversional! (bahkan lebih baik, tidak ada lagi kusut! ) Saya mungkin bukan orang pertama yang menemukan ini, tetapi saya sungguh suka berbagi ini dengan anda semua.

Ada beberapa cara mengikat tali panjat setelah ini tergulung, tetapi hal utama untuk diingat bahwa anda mulai dengan hanya menggulung salah satu ujungnya.


Inilah beberapa gambaran detilnya;

01 Pegang tali dengan tangan kiri kamu sekitar 2 kaki dari ujungnya.

02 Dengan tangan kanan kamu, gulung tali kembali dan dan selanjutnya melewati tangan kiri (gulung ini kembali dan dan seterusnya, daripada seperti lingkaran, cegah tali dari tertekuk dan kusut). Sisakan kira-kira 24 kaki; sisa tali ini digunakan untuk mengikat gulungan.


03 Gulung sisa tali mengelilingi bagian tengah gulungan tali untuk menguncinya. Empat atau lima gulungan sudah cukup.

04 Buat loop kecil sisa tali melewati loop atas bagian gulungan tali.

05 Buat loop dari sisa tali melewati loop kecil baru dari tali yang tak tergulung. Ini adalah langkah itu pada dasarnya menciptakan dua ujung tali. Dalam titik ini, loop akhir tali pendek, dan ujung lurus sangat panjang.

06 Tarik loop terakhir akhir tali melewati loop kecil sampai lurus ujung dan baru, buat loop pada ujung kira-kira sama panjang (5 - 6 kaki).


07 Buat loop pada dua ujung yang sama ini di bawah loop kecil.

08 Sekarang buat loop pada dua jung yang sama panjang tadi akhir loop yang baru anda buat, untuk mengikat simpul.



09 Kencangkan simpul. Anda sekarang punya dua ujung tali: ujung yang panjang dan lurus.

10 Letakkan tali di punggung anda dengan satu ujung pada setiap bahu.


11 Letakkan setiap ujung di bawah lengan kamu dan melewati gulungan tali mengelilingi punggung anda.

12 Lingkarkan ujung-ujung mengelilingi perut anda, dan ikat keduanya jadi satu.