Dalam bahasa Inggris; descender, pada dasarnya merupakan peralatan untuk menuruni suatu ketinggian (abseiling/rapelling), khususnya kegiatan yang berkaitan dengan mountaineering, atau evakuasi bahkan kerja di ketinggian. Descender mempunyai dua jenis dengan banyak variasi atau modelnya, antara lain;
Non Mechanical Descender
Inilah jenis descender yang umum digunakan. Selain karena mudah penggunaannya, juga lebih murah dibanding mechanic descender. Sistem kerjanya murni menggunakan tangan, artinya untuk mengontrol laju tali tanganlah yang mengaturnya. descender jenis ini dapat dipakai sebagai alat pengaman (belaying system/belay device) dalam pemanjatan dinding buatan atau tebing batu. Antara lain, figure eight, ATC,rappel device, plate dan lainnya.
Inilah jenis descender yang umum digunakan. Selain karena mudah penggunaannya, juga lebih murah dibanding mechanic descender. Sistem kerjanya murni menggunakan tangan, artinya untuk mengontrol laju tali tanganlah yang mengaturnya. descender jenis ini dapat dipakai sebagai alat pengaman (belaying system/belay device) dalam pemanjatan dinding buatan atau tebing batu. Antara lain, figure eight, ATC,rappel device, plate dan lainnya.
Namun ada pula yang hanya bisa digunakan sebagai descender. Umumnya dipakai descending pada tebing-tebing vertikal atau long route, atu caving dan evakuasi. Antara lain; rappell rack, stop descender dan lainnnya.
Mechanical DescenderDescender jenis ini bekerja secara autolock system, dengan begitu kita dapat mengatur laju tali dengan dengan menekan dan mengendurkan tekanan pada tuas rem (brake handle).
Seiring dengan kemajuan zaman, perkembangan alat inipun semakin maju. Berbagai produsen peralatan berpacu dengan memunculkan model terbaru.
Seiring dengan kemajuan zaman, perkembangan alat inipun semakin maju. Berbagai produsen peralatan berpacu dengan memunculkan model terbaru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar