Adalah tehnik simpul untuk menyambung dua tali berdiameter sama atau tidak dan webbing, antara lain;
Overhand Bend
Adalah simpul sambung paling mudah untuk diuraikan, umumnya dipakai menyambung dua tali prusik (cord). Namun orang jarang memakainya
Figure Eight Bend
Walaupun sangat kuat, simpul ini jarang dipakai, karena sulit diuraikan, kecuali untuk menyambung tali yang sangat panjang. Dalam pembuatan simpul ini dipakai tehnik follow trough
Single Fisherman Knot
Dikenal sebagai Simpul Nelayan Tunggal, Tak terlalu mudah dilepaskan setelah terbebani dengan sangat berat. Dalam penggunaan simpul ini kalah populer dengan Double Fisherman Knot.
Double Fisherman Knot
Merupakan pengembangan dari simpul nelayan tunggal. Walau agak susah dilepaskan namun simpul ini paling sering digunakan.
Single Sheet Bend
Merupakan simpul yang digunakan utnuk menyambung dua tali dengan diameter ukuran yang berbeda dab dalam keadaan basah
Double Sheet Bend
Menyambung dua tali yang basah dan licin dengan ukuran diameter yang berbeda pula
Granny Knot
Digunakan untuk menyambung dua tali baik berbeda atau diameter yang sama. Merupakan tehnik simpul dengan menyilangkangkan dua loop
Carrick Bend
Dibuat dari dua simpul tunggal silang kemudian disambung berlawanan arah. Setelah mengalami beban berat simpul ini agak sulit diuraikan, dengan begitu jarang digunakan.
Water/Tape Knot
Dibuat untuk menyambungkan tali pita (webbing). Saat menggunakan tali simpul ini dikenal dengan nama overhand bend
ON A BIGHT
Merupakan pengembangan sebuah simpul, sehingga simpul ini bisa mempunyai dua loop sehingga dapat dikaitkan pada dua titik tambat.
Figure of Eight on The Bight
Dasarnya merupakan simpul delapan ganda (Figure of Eight Knot) , namun pada tahap terakhir loopnya dimasukkan dengan cara dilekukkan
Bowline on The Bight
Cara pembuatan awalnya tak jauh berbeda dengan Bowline Knot, namun pada bagian terkahir loopnya menjadi pengunci simpul utama
Adalah simpul sambung paling mudah untuk diuraikan, umumnya dipakai menyambung dua tali prusik (cord). Namun orang jarang memakainya
Figure Eight Bend
Walaupun sangat kuat, simpul ini jarang dipakai, karena sulit diuraikan, kecuali untuk menyambung tali yang sangat panjang. Dalam pembuatan simpul ini dipakai tehnik follow trough
Single Fisherman Knot
Dikenal sebagai Simpul Nelayan Tunggal, Tak terlalu mudah dilepaskan setelah terbebani dengan sangat berat. Dalam penggunaan simpul ini kalah populer dengan Double Fisherman Knot.
Double Fisherman Knot
Merupakan pengembangan dari simpul nelayan tunggal. Walau agak susah dilepaskan namun simpul ini paling sering digunakan.
Single Sheet Bend
Merupakan simpul yang digunakan utnuk menyambung dua tali dengan diameter ukuran yang berbeda dab dalam keadaan basah
Double Sheet Bend
Menyambung dua tali yang basah dan licin dengan ukuran diameter yang berbeda pula
Granny Knot
Digunakan untuk menyambung dua tali baik berbeda atau diameter yang sama. Merupakan tehnik simpul dengan menyilangkangkan dua loop
Carrick Bend
Dibuat dari dua simpul tunggal silang kemudian disambung berlawanan arah. Setelah mengalami beban berat simpul ini agak sulit diuraikan, dengan begitu jarang digunakan.
Water/Tape Knot
Dibuat untuk menyambungkan tali pita (webbing). Saat menggunakan tali simpul ini dikenal dengan nama overhand bend
ON A BIGHT
Merupakan pengembangan sebuah simpul, sehingga simpul ini bisa mempunyai dua loop sehingga dapat dikaitkan pada dua titik tambat.
Figure of Eight on The Bight
Dasarnya merupakan simpul delapan ganda (Figure of Eight Knot) , namun pada tahap terakhir loopnya dimasukkan dengan cara dilekukkan
Bowline on The Bight
Cara pembuatan awalnya tak jauh berbeda dengan Bowline Knot, namun pada bagian terkahir loopnya menjadi pengunci simpul utama
2 komentar:
Brour, makin tajir aja artikelnya.
Pantas nggak mau maen lagi ke Cibodas. Happy brour, Kedai Kopi Cantigi kini makin canggih....
Gracias MUchos. Thank You Very Much. for ur attention
Posting Komentar