Kamis, 12 Februari 2009

HOW TO MAKE A KNOT (Stopper Knot & Hitch)

STOPPER KNOT
Adalah jenis - jenis knot yang dapat dipakai sebagai pengunci atau pengaman simpul utama. antara lain;
Overhand Knot
Lebih dikenal sebagai simpul tunggal. Merupakan simpul paling dasar dan umumnya dipakai sebagai pengunci bagi sebuah simpul utama. Atau membuatnya dengan dua kali putaran (double overhand knot)


Single Figure of Eight
Fungsinya tak jauh berbeda dengan Simpul T
unggal. Penggunaan utamanya sebagai simpul stopper dibuat pada ujung tali saat rapelling terutama pada jalur vertikal.


Heaving Living Knot.
Berfungsi agar laju tali pada descender yang tak terkontrol oleh abseiller dapat tertahan pada ujung tali yang telah disimpul seperti ini.


LOOP

Adalah simpul yang berbentuk bundel (loop) dimana yang dikaitkan adalah bundelnya, antara lain;
Overhand Loop
Umumnya dibuat agar dapat menahan laju tali pada descender, saat abseiller tak mampu mengontrol laju pergeseran tali ketika ia terjatuh sampai bagian ujung tali

Figure of Eight Follow
Diawali dengan membuat Single of Eight, yang kemudian dikaitkan pada anchor atau harnes, Cara ini dikenal dengan threaded system


Figure of Eight Knot
Jenis simpul delapan ini dibuat dengan cara menggandakan tali utama, digunakan hanya karabiner, sedang untuk anchor atau harness dibuat dengan cara threaded system


Figure of Nine Knot
Walaupun kuat simpul ini jarang digunakan , karena bila telah terbebani dengan beban yang berat sukar diuraikan


Bowline Knot
Lebih dikenal sebagai simpul kambing, karena diadaptasi karena kegunaannya yaitu mengikat hewan peliharaan. Simpul inipun dikembangkan menjadi Mountaineering Bowline yang mempunyai double ring dan juga French Bowline yang mempunyai doubel loop (on the bight).


Bowline's Climber
Cara pembuatannya tak jauh beda dengan
Bowline Knot, yang membedakan hanyalah bahwa simpul ini lebih cepat dalam pembuatannnya.

HITCH
Adalah simpul yang umumnya dikaitkan pada karabiner atau titik tambat (anchor point), antara lain;
Italian Hitch
Atau Munter Hitch. Simpul ini dipakai sebagai simpul
untuk mengamankan seorang pemanjat. ketika pemanjat terjatuh belayer dengan sigap, membuat Mule Knot, pada bagian tali yang dipakai sebagai pengerem. Ketika pemanjat telah aman dengan mudah belayer dapat mudah melepaskan simpul Mule ini.

Anchor Hitch
Simpul ini mudah dibuat namun jarang digunak
an untuk kegiatan yang beresiko tinggi, seperti rock climbing dan lainnnya.

Clove Hitch
Dikenal sebagai simpul pangkal. Pada Rock Climbing dipakai oleh Belayer untuk mengamankan dirinya, yang ditempatkan pada anchor points. Bagian satunya terhubung kepada pemanjat melalui alat belaying.


Highwayman's Knot
Simpul ini akan sangat mudah dilepaskan dengan kita menarik bagian tali satunya, yang bukan merupakan bagian tali yang terulur untuk beban. Dikenal juga dengan nama Quick Release Knot

Timber Hitch
Umumnya dipakai saat berkemah, misal untuk menarik batang kayu yang cukup berat.

Mule Hitch
Hanya dengan menarik simpul penguncinya, simpul ini akan dengan mudahnya dilepaskan. Umunya dibuat dengan dipadukan dengan Italian Hitc/Munter Hitch, sebagai simpul pengaman sementara yang mudah dilepaskan.

Tautline Knot
Simpul ini dikaitkan pada patok buatan atau anchor-anchor alami. Namun cenderung membuat tali agak terpelintir.

4 komentar:

Unknown mengatakan...

siippp brow terus update pengetahuan tali temalinya...biar kita kita bisa nimba ilmunya..ntar aku sebarin ni blog ma teman2 nuwun nggih

Chelenx - The Last Mohican mengatakan...

Gracias Muchos. Thank u Very Much 4 Ur attention. It's a hnor of me

wapakoccophylla mengatakan...

terima kasih bang materinya berguna....

Anonim mengatakan...

Salam lestari....
Bang..BLog nya blh juga..blh aku kopi tuk di tampilkan di blog aku ga???