Senin, 03 Januari 2011

Apa itu Rope Accses worker?

Rope access adalah suatu teknik bekerja menggunakan tali dan biasanya digunakan untuk mencapai posisi pekerjaan yang sulit dijangkau sesuai dengan berbagai macam kebutuhan di bidang industri. Teknik rope access dikembangkan dari kombinasi teknik dasar panjat tebing (climbing) dan teknik penelusuran gua (caving)., yang dilakukan secara parktis untuk memungkinkan pekerja mencapai tempat-tempat tanpa menggunakan alat seperti scaffolding, atau gondola (MEWPs). Banyak perusahaan di seluruh dunia dapat memberikan kepada pekerja dan inspektur, pembersih jendela, tukang las, tukang cat dan pembersih terlatih dalam teknik ini. Teknik rope access menggunakan sistem dua tali yaitu tali kerja (working line) dan tali pengaman (safety line) dimana masing-masing tali terhubung dengan penambat yang terpisah (independently anchored) sehingga apabila terjadi masalah dengan tali kerja maka tali pengaman akan dapat mengamankan operator rope access.Tali yang digunakan bukan merupakan tali biasa yang digunakan untuk sport atau kegiatan lain, tetapi merupakan tali yang diracang khusus untuk kegiatan pekerjaan berat dan mampu menahan laju jatuh (impact force gravity) pada kondisi tertentu.Tali ini biasanya dikenal sebagai tali kernmantel yang mempunyai kostruksi sedemikian rupa sehingga cocok digunakan untuk pekerjaan pada berbagai industri.Tali tersebut harus memenuhi persyaratan Eropa Standard EN 1891 (low stretch kernmantel rope). Tali low stretch banyak digunakan karena lebih efesien, aman dan lebih lentur dibandingkan tali dinamis biasa (dynamic ropes).

Industri ini ditandai oleh peraturan yang ketat dari beberapa kunci penting keamanan khusus yang meliputi kriteria seperti:
* Ketika bekerja pada sebuah tehnik rope acsess selalu memiliki paling sedikit 2 utas tali, masing-masing memiliki titik jangkar (anchor point) yang terpisah.
* Apabila pekerja tersebut didukung tali, setiap tali pekerja akan memiliki sebuah mekanisme kegagalan pengamanan.
* Semua peralatan sekunder dan perlengkapan kerja (misalnya bor, sealant, dll) terhubung oleh lanyard ke harness pekerja untuk menghindari bahaya bagi orang di bawah.
*Minimnya dua teknisi yang terlatih diperlukan untuk pekerjaan apapun, masing-masing dengan kemungkinan menyelamatkan yang lain, jika diperlukan.
* Semua teknisi secara independen dinilai.
* Semua peralatan diperiksa dan dipelihara secara teratur.
* Hati-hati halus kode praktek dan sistem kerja

PENGGUNAAN TEHNIK DENGAN AKSES TALI (rope access)

Definisi :
Sistem akses menggantung bersama anchor tersendiri, utama dan skunder

Penggunaan sistem akses tali :
- Terdapat tali kerja (work rope) dan Tali pengaman (safety rope)
- Terdapat minimal 2 patok tambat (anchorage)

- Perlengkapan serta alat pelindung diri (APD)
- Personil yang kompeten

1 komentar:

zawawi fikri mengatakan...

Terimah kasih telah membagikan artikel ini, sangat informatif dan bermanfaat, saya belajar banyak tentang apa itu rope access, sekali lagi terimah kasih semoga sukses selalu