Sabtu, 13 Juni 2009

Panduan Penggunaan Ascender/ Grab Rope

Ascender dan Peralatan Self-Belay:
Ascender: untuk pengggunaan teratur , memakai ascender adalah terbaik, tetapi untuk kejadian yang tak diinginkan dan menolong diri sendiri (self rescue) dari celah yang dalam (crevasse) dan lainnya, micro ascender murah dan sangat ringan. Tapi termurah dan paling ringan di pasaran sebagai ascender adalah tali prusik . Untuk memanjati free-hanging pada tali tetap (fixed rope), ascender perlu digunakan sepasang (walaupun tidak sejenis) dan minimnya, dua karabiner screwgate dan sling panjang juga diperlukan. Siapa saja memanjat dengan rute multi-pitched, dimana saja, kapan saja harus membawa dua tali prusik , sling panjang dan karabiner screwgate (dan tahu bagaimana cara menggunakannya), sebagaimana selalu ada resiko terjatuh dimana anda terayun bebas dari tebing, dan partner anda tidak bisa menahan anda, walau tali cukup panjang untuk menurunkan anda.
Self-Belaying: beberapa ascender dapat juga digunakan mengamankan pemanjat solo yang sedang memanjat dengan tali tetap, dan dapat digunakan untuk rappelling. Sayangnya tidak ada jawaban sederhana apa yang merupakan alat terbaik untuk self-toproping.
Petzl Shunt telah lama didukung oleh pemanjat-pemanjat Inggris untuk self-belaying dimana ia dapat bekerja rangkap sebagaimana berguna untuk mengamankan rappelling baik tali tunggal atau tali ganda, dan juga sebagai suatu ascender, dan autobloc dan dengan kekuatan 4.7 kn pada fallfactor 1 -
Alat buatan Petzl lainnya yang mereka rekomendasikan untuk self belaying adalah mini traxion. ini adalah lebih bagus daripada Basic, tetapi bekerja dengan cara yang serupa dengan spiky teth masih dapat dapat menyebabkan kerusakan tali.
Satu-satunya alat yang ditemukan dan sebagian orang merasa lebih baik daripada ini adalah sesuatu yang disebut Troll Rocker tetapi sebenarnya dibuat oleh ISC. Sayangnya ini berharga sekitar £80 setiap ecerannya, tidak mungkin terjual dibanding Shunt. Kelebihan dibanding Shunt, bahwa pengungkit internal ini tidak bisa ditekan dengan tak hati-hati, maupun terselip barang lain. Akan tetapi ini akan hanya digunakan untuk satu tali, dan tidak bisa digunakan untuk fungsi lainnya.
Akhirnya acungan jari harusnya diberikan untuk dua alat menghasilkan oleh Wren industries , AS, Soloist dan Silent Parnert, keduanya lebih baik untuk solo top-toper. sayangnya mereka tidak tersedia di Eropa karena tak punya kelayakan dari CEN, alat ini juga mahal.
Ini juga diimbangi penggunaan karabiner untuk memastikan menarik terus poros (seperti DMM Belay Master) untuk menghentikan cross-loading, walaupun Petzl mengatakan bahwa pada dasarnya digunakan karabiner oval untuk mini traxion.
Petzl -Shunt
Alat sangat berguna yang dapat dipakai untuk satu atau dua tali dan alat terbaik untuk melindungi rappelling. dapat juga diggunakan sebagai suatu ascender. Banyak digunakan untuk self-belaying walaupun ada beberapa bahaya dengan alat ini, terutama pada jalur overhange

Petzl - Basic ascender

sebagai ascender tetapi tanpa handle. dapat dipakai tali dari 8mm - 13mm. Sangat merubah versi asli/sebelumnya. Dengan berat 136g

Petzl - Croll asc
ender
Sebagai pengembangan Basic, tetapi dengan dilengkap titik pembelit tali diartikan selalu diatas perut. dapat menggunakan tali dari 8mm - 13mm. sangat merubah versi asli. Beratnya hanya 130g




Petzl - Handle asc
ender
Lebih dikenal sebagai jumar - sangat sederhana dan aman utnuk tehnik meniti tali (jummaring) tetapi berat untuk pemanjatan tipe alpin-climbing. salah satunya sering diperlukan meniti tali tetap (fixed rope) pada tehnik himalayan-climbing - dimana anda harus memilih Jumar kanan jika kamu kanan dan jumar kiri jika kamu kidal. dapat dipakai untuk tali dari 8mm-13mm. sangat agak merubah versi asli. Berat 169 g.

Black Diamond - nForce

Sebuah " jumar" dengan lubang untuk lebih besar daripada versi Petzl dan cocok untuk yang menggunakan sarung tangan tebal.
Dirancang untuk memberikan genggaman seterbaik mungkin di salju, tali kotor dan basah. Dengan pegenbangan banyak clamping kekuatan daripada desain konversional. Bukaan 360-derajatnya (clip-in poin) memberikan rotasi penuh mengunci karabiner.
Salah satunya sering diperlukan untuk meniti tali (jummaring) pada pemanjatan tipe himalayan. Dalam hal ini kamu harus memilih right-hand jika kamu kanan dan left-hand jika kamu kidal. Berat hanya 235g. Beratnya 165 g

Petzl - Mini-
traxion
Pulley dengan self-lubricating, tabung-bars, dan penjepit tali semua dalam satu alat, memberikan tiga cara berbeda cara menjalankan (pulley, progress capture pulley, ascender), membuat ini pasangan ideal untuk dinding besar (big wall). Gunakan ini untuk menarik beban ringan, self-belay, jummaring dan self-rescue.
bahkan bekerja pada tali yang beku atau tali penuh lumpur. Taji (cam) dapat mengunci di posisi terbuka sehingga alat dapat digunakan sebagai pulley sederhana.
Efficiency: 71%.
Menahan beban sebgai pulley hanya: 2.5 kN x 2 = 5 kN.
Kekuatan Pengereman sebagai pulley hanya: 10 kN x 2 = 20 kN.
Menahan beban sebagai self-jamming pulley: 2.5 kN.
Kekuatan Pengereman sebagai self-jamming pulley: 4 kN.
Untuk penggunaan tali dari 8 - 13mm diameter.

Petzl - Tibloc

Sangat ringan, sangat kecil, tidak ada bagian ascender yang ideal untuk tehnik alpin-climbing.Untu penggunaan di tali temali dari 8mm - 11mm. Tidak cocok untuk self-belaying. Degan berat hanya 39g.

Wild Country -
Ropeman
Ringan, sangat kecil, ascender yang ideal untuk pemanjatan alpine-climbing. Dirancang untuk tali 10-11mm walaupun sebagian dari orang telah menggunakan ini degan tali 9mm dan bahkan 8.1mm dengan sukses. dapat juga digunakan sebagai suatu autobloc untuk menurunkan dan menarik beban. Tidak cocok untuk self-belaying. Beratnya 62g.




Wild Country - Ropeman MkII

mirip dengan ropeman, tetapi dengan cam baja tahan-karat mengurangi pemakaian. dirancang untuk tali 8.5mm -11mm walaupun sebagian orang telah menggunakan tali 8.1mm dengan sukses. dapat juga digunakan sebagai suatu autobloc untuk menurunkan dan menarik beban. tidak cocok untuk self-belaying. berat 85gr.





Prusik Loops - Single 5mm Prusik Loop

Sepasang prusik loop digunakan dengan ditambah footloop diperlukan untuk meniti tali pada keadaan darurat. Mereka punya keuntungan dimana anda dapat melakukan rappelling jika kamu terjebak (stuck), dan ini sangat murah! panjang standar 1.5m untuk memberikan ujung yang cukup utnuk simpul double fisherman' . Akan tetapi, akan lebih berarti jika anda membuat salah satu dari dua prussik loop tadi lebih pendek sedikit yang kemudian anda dapat gunakan ini dengan aman sebagai suatu autobloc (hubungkan ke Harness pada bagian paha untuk perlindungan sendiri selama rappelling. untuk footloop, salah satu gunakan sling panjang, atau prusik 5mm yang akan terikat dengan sling panjang sama panjang (sekitar 2.5m) . Saya rasa prusik diameter 5mm terbaik untuk sling-prusik karena (itu) cukup menghimpit/mengklem tali, cukup kuat (lebih setengah ton statis), dan cukup ringan mengantung pada hareness setiap saat. Setelah ini, banyak pemandu pemanjatan merekomendasikan tali 6mm untuk prusik. Prusik loop tidak cocok untuk self-belaying.

Tidak ada komentar: