PEMILIHAN TENDA
Tenda adalah rumah bagi pendaki gunung, tempat kita melepas lelah setelah menempuh beberapa lama perjalanan mendaki suatu gunung, tenda juga melindungi kita dari cuaca yang kadang ektrim sekalipun.
Saat ini tenda untuk pendakian mempunyai dua prinsip pelapisan perlindungan, yaitu dinding bagian dalam yang terbuat dari bahan yang bernafas (breathable) atau bahan non-waterproof dan dinding luar(flysheet) yang terbuat dari bahan yang anti air. Ini bertujuan mengatasi faktor kondensasi yang dihasilkan oleh tubuh dan beberapa aktifitas di dalam tenda. Kondensasi terjadi karena hawa panas yang dihasilkan oleh tubuh dan atau memasak di dalam tenda, jadi untuk mengatasi hal tersebut diperlukan dinding dalam tenda terbuat dari bahan yang non waterproof, agar hawa panas tersebut bisa keluar.
Kemudian untuk melindungi bagian dalam tenda dari hujan dan hawa lembab serta angin dingin gunung, lapisan flysheet yang waterproof mengambila peranan tersebut.
Beberapa hal yang penting dalam memilih tenda yang baik, antara lain:
- mudah didirikan
- poles atau rangka tenda terdiri dari beberapa bagian dan dihubungkan oleh sebuah tali elastis di dalamnya, dan poles/frame bisa dikaitkan langsung pada tenda lewat titik kait (clips) atau wide sleeves-nya.
- Flysheet-nya tahan air, juga UV-resisten
- Mepunyai ruang yang cukup dan sebanding dengan rasio beratnya.
- Mempunyai lapisan jaring anti serangga pada pintunya.
- Mempunyai beranda (Vestibule) yang cukup luas
- Ventilasinya cukup baik
- Struktur tidak terlalu tinggi, agar lebih tahan terhadap terpaan angin.
JENIS-JENIS TENDA
Berdasarkan penggunaannnya, tenda dapat dikategorikan sebagai berikut;
- Three Season Tents (tenda yang dapt dipakai untuk tiga musim)
Banyak digunakan pada pendakian gunung-gunung yang tidak terlalu ekstrem. Dari berbagai tipe, biasanya mempunyai konstruksi yang sederhana dan kadang hanya mempunyai satu atau dua frame (poles) saja.
- Four Season dan ExpeditionTent
Umumnya dipakai oleh pendaki gunung-gunung tinggi, yang beriklim lebih ekstrem dan dingin. Mempunayi konstruksi yang lebih tahan angin serta material yang lebih baik dari tenda Three Season. Mempunyai 3-4 frame (poles).
Berdasarkan desin dan konstruksinya maka tenda itupun dapat dikelompokkan dalam;
1. Ridge. Tenda berbentuk segitiga memanjang, baik yang rangka utamanya sam (Tapered Ridge) atau yang tak sama tinggi rangka utamanya (Transverse Ridge)
2. Tunnel. Dibentuk dari 3-4 rangka utama berbentuk setengah lingkaran
3. Single Hoop. Tenda yang hanya mempunyai satu frame (poles) dan non free standing.
4. Cross Over Pole Dome. Tenda berb entuk seperti kubah, mempunyai 2-3 rangka (poles) yang diletakkan bersilangan.
5. Geodesic. Tenda ini lebih tahan terhadap angin. banyak dipakai pada pendakian gunung-gunung tinggi. Mempunyai 4 rangka, dua rangka saling bersilangan, dan dua rangka lagi diletakkan menghimpit secara diagonal.
Tenda adalah rumah bagi pendaki gunung, tempat kita melepas lelah setelah menempuh beberapa lama perjalanan mendaki suatu gunung, tenda juga melindungi kita dari cuaca yang kadang ektrim sekalipun.
Saat ini tenda untuk pendakian mempunyai dua prinsip pelapisan perlindungan, yaitu dinding bagian dalam yang terbuat dari bahan yang bernafas (breathable) atau bahan non-waterproof dan dinding luar(flysheet) yang terbuat dari bahan yang anti air. Ini bertujuan mengatasi faktor kondensasi yang dihasilkan oleh tubuh dan beberapa aktifitas di dalam tenda. Kondensasi terjadi karena hawa panas yang dihasilkan oleh tubuh dan atau memasak di dalam tenda, jadi untuk mengatasi hal tersebut diperlukan dinding dalam tenda terbuat dari bahan yang non waterproof, agar hawa panas tersebut bisa keluar.
Kemudian untuk melindungi bagian dalam tenda dari hujan dan hawa lembab serta angin dingin gunung, lapisan flysheet yang waterproof mengambila peranan tersebut.
Beberapa hal yang penting dalam memilih tenda yang baik, antara lain:
- mudah didirikan
- poles atau rangka tenda terdiri dari beberapa bagian dan dihubungkan oleh sebuah tali elastis di dalamnya, dan poles/frame bisa dikaitkan langsung pada tenda lewat titik kait (clips) atau wide sleeves-nya.
- Flysheet-nya tahan air, juga UV-resisten
- Mepunyai ruang yang cukup dan sebanding dengan rasio beratnya.
- Mempunyai lapisan jaring anti serangga pada pintunya.
- Mempunyai beranda (Vestibule) yang cukup luas
- Ventilasinya cukup baik
- Struktur tidak terlalu tinggi, agar lebih tahan terhadap terpaan angin.
JENIS-JENIS TENDA
Berdasarkan penggunaannnya, tenda dapat dikategorikan sebagai berikut;
- Three Season Tents (tenda yang dapt dipakai untuk tiga musim)
Banyak digunakan pada pendakian gunung-gunung yang tidak terlalu ekstrem. Dari berbagai tipe, biasanya mempunyai konstruksi yang sederhana dan kadang hanya mempunyai satu atau dua frame (poles) saja.
- Four Season dan ExpeditionTent
Umumnya dipakai oleh pendaki gunung-gunung tinggi, yang beriklim lebih ekstrem dan dingin. Mempunayi konstruksi yang lebih tahan angin serta material yang lebih baik dari tenda Three Season. Mempunyai 3-4 frame (poles).
Berdasarkan desin dan konstruksinya maka tenda itupun dapat dikelompokkan dalam;
1. Ridge. Tenda berbentuk segitiga memanjang, baik yang rangka utamanya sam (Tapered Ridge) atau yang tak sama tinggi rangka utamanya (Transverse Ridge)
2. Tunnel. Dibentuk dari 3-4 rangka utama berbentuk setengah lingkaran
3. Single Hoop. Tenda yang hanya mempunyai satu frame (poles) dan non free standing.
5. Geodesic. Tenda ini lebih tahan terhadap angin. banyak dipakai pada pendakian gunung-gunung tinggi. Mempunyai 4 rangka, dua rangka saling bersilangan, dan dua rangka lagi diletakkan menghimpit secara diagonal.
1 komentar:
Ching, minta alamat email ente dong ! Kirim ke HP gw. TQ !
Posting Komentar