SEJARAH MENDAKI GUNUNG DAN PANJAT TEBING
DUNIA
Dalam sejarah, manusia selalu berusaha berinteraksi dengan alam untuk abertahan hidup. Begitu juga dengan olahraga petualangan mendaki gunung dan panjta tebing, yang lahir dari usaha manusia bertahan hidup di alam bebas. Panjat tebing sendiri tisak dapat dipisahkan sejarahnya dari perjalanan panjat atau mendaki gunung.
Kegiatan mendaki gunung ini mulai dilakukan manusia sejak berabad-abad yang lalu. Dimulai sejak manusia harus melintasi built-bulit bahkan pegunungan untuk melakukan peperangan ataupun untuk melakukan tuntutan hidupnya. Sejarah yang dapat diketahui dari hal ini adalah perjalanan Panglima kerajaan
Dalam sejarah yang lebih maju, pendakian yang gemilang pertama kalinya dilakukan pada tahun 1786, ketika Dr. Paccard berhasil mencapai puncak
Sejak babak baru itu para pendaki semakin sering melakukan pendakian bahkan ekspedisi menuju puncak-puncak gunung yang lebih tinggi dan mempunyai tingkat tantangan yang lebih tinggi pula. Suatu pendakian yang fenomenal dan menjadi pendakian yang sangat bersejarah adalah pencapaian titik tertinggi di dunia (Puncak Everest) oleh Sir Edmund Hillary dan Sherpa Tenzing Norgay pada tanggal 29 Mei 1953 oleh sebuah ekspedisi Inggris yang dipimpin Kol. John Hunt.
1492 Sekelompok orang Perancis dibawah pimpinan Anthonie de Ville mencoba memanjat tebing Mont Aiguille (2097 m), di kawasan Vercors Massif. Tak jelas benar tujuan mereka, sampai beberapa dekade kemudian, orang-orang yang naik-turun tebing-tebing batu di Pegunungan Alpen diketahui adalah pemburu chamois (sejenis kambing gunung), mereka memanjat karena dipaksa oleh mata pencaharian, lebih kurang mirip dengan para pengunduh sarang buung walet gua di tebing-tebing Kalimantan Timur atau Karang Bolong Jawa Tengah.
1623 Yan Carstenz adalah orang Eropa pertama yanga melihat “………pegunungan yang sangat tinggi, di beberapa tempat bahkan terttutup salju ! “ di pedalaman Irian. Salju itu sangat dekat dengan khatulistiwa. Namun laporannya tak dipercaya di Eropa, padahal belum lama berselang diberitakan ada pula salju di Pegunungan Andes dekat khatulistiwa.
1624 Pastor-pastor jesiut merupakan orang-orang Eropa pertama yang melintasi Pegunungan Himalaya, tepatnya melewati
1760 Profesor de Saussure agaknya begitu jatuh cinta pada
1786 Setelah beberapa percobaan gagal, puncak
1852 ahli-ahli ukur tanah di
1854 Batu pertama Zaman Keemasan dunia pendakian di Alpen, diletakkan oleh Alfred Wills dalam pendakiannnya ke Puncak Wetterhorn (3708 m), yang merupakan cikal bakal pendakian gunung sebagai olahraga.
1857 sebuah kelompok pecinta alam bernama British Alpine Club yang pertama, berdiri di Inggris
1865 dinding selatan
1875 Sekitar tahun 1870an mendaki pada musim dingin menjadi tren baru, mendaki tanpa pemandu, yang segera menjadi ukuran kebanggaan diantara pendaki. WA Coolidge berhail mendaki Puncak Jungfrau dan Wetterhor di musim dingin.
1878 Satu tim yang dipimpin Clinton Dent berhasil memanjat Aiguille du Dru di Peracis, memicu trend baru lagi yaitu memanjat tebing-tebing yang tak terlalu tinggi namun curam dan sulit.
1883 WW Graham menjadi orang Eropa pertama yang mengunjungi Pegunungan Himalaya dengan tujuan mendaki gunung tersebut sebagai olahraga petualangan. Dia mendaki beberapa puncak rendah di kawasan Nanda Devi dan
1895 Percobaan pertama mendaki gunung di atas 8000 meter, Naga Parbat (8125 m) dilakukan oleh Alf Mummery, pria Inggris yang sering disebut Bapak Pendakian Gunung Modern ini hilang pada ketinggian 6000 meter.
1899 Ekspedisi Belanda pembuatan peta di Irian menemukan kebenaran laporan Yan Carstensz, yang dilaporkan tiga abad sebelumnya, hingga namanya diabadikan pada titik tertinggi di sini.
1902 percobaan pertama mendaki
1907 sebuah ekspedisi dipimpin Tom Longstaff mendaki Trisul (7120 m). puncak 7000-an pertama yang berhasil diraih. Longstaff merupakan orang pertama yang mencoba penggunaan tabung oksigen dalam pendakian
1090 Ekspedisi Persatuan Ahli Burung Inggris (BPUE) memasuki rawa-rawa sebelah selatan Carstensz. Dalam 16 bulan mereka khilangan 16 orang karena tewas dan 120 orang sakit
1010 Karabiner dibuat pertama kali untuk dipakai dalam pendakian gunung, diperkenalkan oleh pemanjat-pemanjat dari Munich, Jerman Barat, diilhami oleh penggunaannya pada pasukan pemadam kebakaran
1912 Bekas Anggota BPUE 1090, Dr. AFR Wiallaston, kembali ke Irian bersama C. Bodden Kloss, dengan 224 pengangkut barang dan serdadu. Tiga jiwa melayang
1921 Usaha pendakian Everest dimulai dari
1922 Usaha pertama mencapai puncak Everest berakhir pada ketinggian 8320 meter di punggungan timur laut, oleh rekan George Mallory, dimana Mallory yang menolak memakai tabung oksigen hannya sampai 300 feet dibawahnya
1924 Mallory dan
1931 Schmid bersaudara mencapai puncak Matterhorn lewat dinding utara, sekaligus melahirkan demam North Wall Climbing Setelah itu panjat tebing semakin populer seiring dengan peningkatan tarap hidup di Inggris dan Eropa daratan pada umumnya, yang merubah pola penduduk kota untuk memanfatkan waktu luangya dengan mendaki gunung.
1932 Grivel memperkenalkan cakar es (crampoon) model 12 gigi, yang karena efektifnya disukai dan dipakai sampai kini
1933 Comici dari Italia memanjat overhang dinding utara Cima Grande Lavredo di kawasan Dolomite, Alpen Timur, menandai Aid Climbing yang pertama.
Sekitar tahun ini pula sol sepatu Vibram ditemukan ole Vitale Brammi, dan menjadi sol terbaik yang banyak dipergunakan untuk berbagai merk sepatu.
1937 Bill Murray mengubah tongkat pendaki yang panjang menjadi kapak es, menandai lahirnya panjat es modern.
1938 Dinding utara Eiger di Swiss akhirnya berhasil ditempuh, oleh tim gabungan Jerman Barat dan
1941 Ekspedisi Archbold “menemukan” Lembah Baliem, kantung suku Dani dengan tingkat kebudayaan yang sangat tinggi, di tengah belantara yang seolah tak akan terjamah. Irian kian jadi perhatian ilmuwan-ilmuwan dunia
1949
1950
Maurice Herzog memimpin ekspedisi Perancis mendaki Annapurna (8019 m) puncak 8000-an pertama yang berhail didaki, menandai awal 20 tahun Zaman Keemasan pendakian di
Di Alpen, tali dari nilon mulai dipergunakan, sebelumnya tali dari serat tumbuhan tak memiliki kelenturan, sehingga ada “hukum” bahwa seorang leader tak boleh jatuh, sebab hampir pasti pingganggnya akan patah..
Di tahun ini pula bulu angsa mulai diperkenalkan sebagai bahan pakaian gunung
1951 Don Whillan menemukan pasangannya, Joe Brown, duet pemanjat terkuat yang pernah dimilik Inggris. Panjat bebas (free climbing)
Di tahun ini pula Walter Bonatti dan timnya menyelesaikan dinding timur Grand Capucin, awal aid climbing pada tebing yang masuk kategori big wall.
Bermula di Inggris, terjadi Revolusi Padas, tebing batu gamping ternyata tak serapuh yang dibayangkan
1952 Swiss menggelar ekspedisi pertamanya ke Everest.namun terhalang jurang-jurang besar, bahkan untuk melewatinya sherpa-sherpa yang dipimpinTenzing Norgay harus mengangkut batang kayu yang berat dari bawah. Dengan keterampilan dan keberanian yang baik, tim Swiss menjadi yang pertama berhasil melewati rintangan di Khumbu Ice Fall dan lembah Cwm Barat, yang merupakan jalan menuju gunung bagian atas, menjadi rute (Classic Route) yang sering dipakai hingga kini. Ekspedisi ini cuma mengantarkan Raymond Lambert dan Tenzing, 800 kaki lagi dari puncak.
Herman Buhl berhasil memanjat seorang diri di timur laut Piz Badile di Swiss, dalam waktu 4,5 jam. Inilah nenek moyang speed climbing. Rekor waktu pada jalur tersebut, 52 jam yang dibuat pada tahun 1937
1953
Tahun ini pula, puncak Everest berhasil diraih, lewat sebuah ekspedisi Inggris yang dipimpin Kol. Jhon Hunt. Sir Edmund Hillary dan Sherrpa Tenzing Norgay, yang merupakan pendaki cadangan, menjadi manusia pertama yang berhasil berdiri di titik tertinggi di dunia.
1954 Ekspedisi Inggris kembali sukses menaklukkan Kangcenjunga , ekspedisi Perancis sukses di
1956 Ekspedisi Jepang berhasil menggapai Puncak Manaslu (8163 m). Jepang segera menjadi salah satu negara besar dalam dunia pendakian di
Herman Buhl dan tim
1958. Puncak Gasherburm I, berhasil dijejakkan oleh Andrew Kaufman dan P. Schonieng
1960 Caludio Barbier dari Belgia berhasil memanjat solo tiga dinding utara di Tre Cima Laverdo dalam 1 hari, inilah pertama kali speed climbing menggunakan gabungan tehnik free dan aid climbing.
Helm mulai sering digunakan oleh pemanjat tebing. Harness menjadi wajib, menyusul tewasnya seorang pemanjat di Dolomite. Harness pertama yang diproduksi massal dan dijual untuk umum terbuat dari webbing , bermerk Tankey.
Tebing 48 Citatah mulai digunakan sebagai latihan bagi pasukan Angkatan Darat kita
1961 Ekspedisi Seladia Baru coba mendaki Carstensz Pyramide tapi mengalami kegagalan sebab keterlambatan dukungan logistik lewat udara
1962 Puncak Carstensz Pyramide akhirnya berhasil diraih Henrich Heiner dan timnya, Juga Puncak Eidenburg di dekatnya, oleh sebuah ekspedisi yang dipimpin oleh Philip temple
Awal pemakain baut tebing di Alpen,
Tebing pantai mulai diminat.
Diawali Guy Hemming dan Robbins yang menciptakan lintasan super sulit di dinding barat du Dru, pemanjat AS mulai bicara di Alpen
1963 Amerika Serikat akhirnya ikut berbicara di Everest. dengan menempatkan di puncak tertinggi di dunia ini William Ounsoeld dan Tom Hornbein setelah membuka lintasan baru di Bukit Barat yang menakutkan, serta Barry Bishop melalui Bukit Tenggara, bersama empat orang lainnya dalam sebuah Ekspedisi National Geographic Society.
Tim gabungan Inggris-AS memanjat dinding selatan Aiguille du Fou, merupakan pemanjatan yang paling tersulit secara tehnik di pegunungan Alpen saat itu, yaitu dengan tehnik climbing gaya AS.
Kode Etik panjat tebing mulai banyak diperbincangkan dan diperdebatkan di rumah-rumah minum. Pemanjatan solo pertama Eiger Nordwand, oleh Michael Darbellay, hanya dalam satu hari.
Bonatti dan Zappeli menyantap mix climbing (ice dan rock climbing) tersulit di Alpen, dinding utara Grand Pillier d’Angle di
1964 Ekspedisi Cina berhasil mendaki Shisa Pangma (8046 m) di Himalaya Tibet, satu-satunya puncak yang terletak diluar Nepal dan Pakistan (Korakoram)
Beberapa pendaki Jepang seta 3 orang ABRI, Fred Athaboe, Sudarto dan Sugirin, yang tergabung dalam Ekspedisi Cendrawasih, berhasil mencapai Puncak Carstensz (4884 m).
Dua perkumpulan pendaki gunung di
1965 Seratus tahun pendakian pertama
Robbins dan Jhon Harlin (AS) membuat lintasan lurus (direct route) di dinding barat du Dru, mendemontrasikan keunggulan pemanjat AS dalam pemanjatan panjang (long routé) dan berat
Pemerintah
1967 Revolusi bagi para pemanjat es. Chouinnard memeperkenalkan kapak es berujung lengkung, dan McInnes menawarkan jenis Terodactyl.
Lahirnya sekrup es berbentuk pipa (ice tube) meningkatkan standard Ice Climbing
Pengguaan tali Kernmatle dipelopori negara Inggris
1967 nafas segar bagi para pendaki, sejumlah lapangan terbang milik misi Katolik di buka di Irian, tapi bersamaan dengan itu
1969 Sang legenda Reinhold Messner keluar dari pertapaannya di tebing-tebing Alpen Timur, meluruk ke barat, menyikat dinding es raksaa Tes Drotes daslam waktu 81,5 jam seorang diri, membuyarkan rekor sebelumnya yang selama 3 hari.
Pemanjat-pemanjat Jepang mulai membanjiri Alpen, anatara lain membuat lintasanbaru di Eiger
Nomer perdana majalah “Mountain” beredar, manjadi media pendaki gunung dan pemanjat tebing pertama yang beredar luas dalam bahas Inggris, sehinggas banyak mempengaruhi perkembangan lewat perdebatan dan opini.
Pemerintah
Agen-agen komersial tumbuh ratusan, menggelitik kelompok-kelompok kecil bahkan pemula dari luar”bermain-main” di kawasan
Soe Hok Gie dan Idhan Lubis tewas di Gunung Semeru, akibat gas beracun
1970 Dinding selatan
Kurang lebih tahun ini pula lahir panjat dinding, tebing buatan pertama yang dikenal orang kemungkinan besar didirikan di Universitas Leeds, Inggris, perancangnya Don Robinson, yang kemudian juga merancang dinding panjat di Acker’s Trust, Birmingham, dinding panjat pertama yang diklaim mampu menampung segala pegangan, pijakan dan gerakan panjat tebing, sekaligus menawarkan bentuk tebing yang artistik. Sejalan dengan itu, bentuk-bentuk latihan terpsah dalam panjat tebing mulai menggema. Salah seorang pelopornya ialah Pete Livesey, pemanjat yang juga pecinta speleologi dan berkano, dengan dasar atletik sebagai pelari, Pete tahu benar pentingnya latihan khusus bagi jenis olaharaga tersebut. Ia mencoba menerapkan prinsip yang sama pada panjat tebing. Pelan tapi pasti, panjat tebing mulai dipandang lebih sebagai kegiatan atletis, ketimbang petualangan atau “hura-hura di tebing”. Semboyan “best trining for climber is climbing’ tak lagi memadai, apalagi dengan memupuk kejantanan lewat minum-minum seperti yang sebelumnya dianut
1971 Carstensz kembali dibuka, segera diserbu oleh ekspedisi-ekspedisi dari
Tahun ini pula MApala UI berhasil mencapai Puncak Jaya antara lain oleh Herman O. Lantang dan Rudy Badil, orang sipil
1972 Untuk pertama kalinya panjat dinding (wall climbing) masuk dalam jadwal olimpiade, yaitu didemontrasikan dalam Olympiade Munich. Jerman Barat
1974. Tahun ini pula mereka memecahkan rekor kecepatan dengan memanjat dinding utara (NorthFace) Eiger, 10 jam.
1975 Pasangan Reinhol Messner dan Peter Habeler menggapai Gasherburm I/Hidden Peak (8068 m) di Karakoram, Pakistan, butuh hanya 3 hari, dengan tehnik Alpine Push, tanpa bantuan tabung oksigen. Merekapun sukses mebuka jalur baru; rute barat laut (northwest route).
Ekspedisi Jepang menghantarkan Junko Tabei, menjadi wanita pertama yang menginjakkan kakinya di Everest
Perlengkapan ice climbing makin lengkap, lau ramalan cuaca kia akurat dengan adanya intervensi komputer, akibatnya tak ada lagi pelosok Alpen yang terpencil. Namun bercak-bercak kapur magnesium mulai terasa merisihkan tebing-tebing di Inggris dan Eropa daratan, kebayakan dituduhkan pada pemanjat-pemanjat pemula, yang mengobral magnesium pada jalur-jalur yang seharusnya bisa dilampui tanpa bubuk itu
1976 Harry Suliztiaro tak sanggup lagi menahan obsesinya, dengan tali nilon dia mulai panjat-memanjat di Citatah dan dibelay oleh pembantu rumahnya. Inilah patok panjat tebing modern di Indonesia
1977 Chris Bonnington dan Doug Scott berhasil menjadi pertama menggapai dinding The Ogre (7.300 m), Karakoram Himalaya, walaupun mereka berjuang keras mempartahankan hidup saat turun,
Skyger Amateur Rock Climbing Group didirikan di
Ekspedisi Selandia Baru mencoba mendaki Everest tanpa bantuan sherpa. Mereka Cuma sampai
1978 Kembali duet Messner dan Habeler mengegerkan dunia dengan mendaki Everest (south Col) tanpa bantuan tabung oksigen, dimana Habeler turun ke South Col hanya dalam waktu satu jam saja, ia meluncur dengan kapak esnya.. Dan bertambah geger! ketika Messner mendaki seorang diri (solo) Nanga Parbat (8125 m) di
Pemerintah
1980 21 Agustus, Messner kembali menginjakkan kakinya di puncak Everest, namun kali ini mendaki seorang diri dan tentu saja tanpa tabung oksigen.
Dipimpin Harry Suliztiarto, tim ITB berhasil memanjat Tebing Parang .
Untuk pertama kalinya Wanadri melaksanakan Ekspedis ke Carstensz
Skygers menyelenggarakan sekolah panjat tebing yang pertama di
Pemerintah
1981 Dua ekspedisi
Jayagiri dari
1982 Jayagiri kermbali mengirim anggotanya Irawanto, ke sekolah mendaki di ISM, Swiss dilanjutkan ekspedisi 4 orang ke Mont Blanc,
Ahamd, dari kelompok Gideon,
1984 Mapagama Yogjakarta mengirimkan Ekspedisi Gajah Mada ke Irian Jaya, tim panjatnya berhasil mencapai Puncak Carstens Pyramide melalui jalur normal.
Tebing Lingga di Trenggalek, Jawa Timur, serta tebing pantai Uluwatu (bali) berhasil dipanjat Skygers bersama GAP (Gabungan Anak Petualang)
1985 Tebing Sarelo di Lahat, Sumatera Selatan, berhasil dipanjat oleh sebuah tim yang menamakan dirinya Ekspedisi Anak Nakal.
Ekspedisi Mapala UI gagal mencapai puncak Chulu West (6584 m)
Ekspedisi Jayagiri gagal memanjat Eiger Nordwand.
1986 17 oktober, Messner bersama Hans Kamerlander, di kemah induk Lhotse (8.516 m) menerima suguhan kopi panas, setelah ia menaklukan puncak Lhotse, sekaligus menobatkannya sebagai “orang pertama yang berdiri di 14 puncak tertinggi di dunia” yang dilakoninya selama 16 tahun.
Kelompok gabungan “Exclusive” berhasil meamanjat tebing Bambapuang di selatan Toraja, Sulawesi Selatan.
Kelompok UKL (Unit kenal Lingkungan), Universitas Padjajaran, berhasil memanjat tebing Gunung Lanang di Jawa Timur.
Pemanjat-pemanjat Jayagiri, VBandung merampungkan dinding Ponot di air terjun Sigura-gura, Sumatera Utara.
Ekspedisi Jayagiri mengulang pemanjatan Eiger, berhasil menciptakan lintasan baru.
Mapala UI mengirimkan ekspedisi ke puincak Kilimanjaro di Afrika Selatan natara lain Don Hasman (wartawan “Mutiara”)
Kompetisi Panjat tebing pertama di dunia diselenggarakan di Uni Sovyet (Sekarang Rusia) di sebuah tebing alam. Sempat pula disiarkan di TVRI.
1987 Empat anggota Ekspedisi Aranyacala Universitas Trisakti tewas diserang gerombolan pegancau di Irian dalam perjalanan menuju Jayawijaya.
Wanadri, menyelesaikan ekspedisi tebing Batu Unta di Kalimantan Barat.
Kelompok Trupala memanjat tebing Bukit Gajah di Jawa Tengah.
Mapala UI ke puncak Chimborazo (6267 m) dan Cayambe (gagal) di pegunungan
Ekspedisi Wanita
Di Afrika, Mamay S, Salim berhasil mencapai puncak Kilimanjaro (5895 m) dengan sepeda dan Mount Kenya (5199 m) tanpa sepeda.
Lomba panjat tebing pertama di
1988 Dinding panjat buatan pertama kali diperkenalkan di
Yang direstui dan diawasi Oleh UIAA, diawali dengan kejuaraaan
Di Indonesia, ekspedisi panjat tebing pertama yang dilakukan sepenuhnya oleh wanita, diawali panjat Tower III, citatah oleh Ekspedisi Putri Parang Aranyacala. Sedang kelompok putranya memanjat tebing Gunung Kembar di Citeureup,
Ekspedisi UKL Unpad di Batu Unta, Kalbar kehilangan satu anggotanya, Yanto Martogi Sitanggang yang jatuh bebas.
Speed Climbing pertama di
Lomba wall climbing pertama dilaksanakan di
Ekspedisi Wanadri berhasil menempatkan 3 pendakinya di puncak Pumori (7145 m ),
Ekspedisi Jayagiri Speed Climbing di dinding utara Eiger, molor menjadi
Di Yosemite, AS, Sandy Febriyanto dan Jati Pranoto berhasil memanjat tebing Half Dome ( gagal memecahkan rekor Jhon Bachar dan Peter Croft, 4,5 jam) dan tebing El Capitan (gagal memecahkan rekor 10,5 jam)
1989 Awal tahun dunia panjat tebing
Tim Panjat Tebing Yogyakarta/ TPTY melakukan ekspedisi ke Dinding Utara Carstensz, gagal mencapai Carstensz secara direct, namun tidak secara normal.
Tim Aranyacala berhasil membuat lintasan di tebing Rungking. Citeureup.
Arek-arek Young Pioneer dari
Mahatila Unpar, memanjat tebing Ulu Watu,
MEGA Untar melakukan Ekspedisi Maraton Panjat Tebing, beruntun di tebing-tebing Citatah, Parang, Gajah Mungkur dan berkahir di Uluwatu, dalam waktu hampir sebulan, marathon panjat tebing pertama di
Mapala UI melaksanakan dua ekspedisi, Mount Cook (3764 m), Selandia Baru dan puncak McKinley (6149 m) di Alaska
Empat anggota Wanadri mengikuti kursus pendakian gunung es di Raineer Mountaineering Institute di AS, dilanjutkan dengan bergabung dengan ekspedisi AS ke Kangchengjunga.
Di alpen Ekpedisi Wanita Alpen
Akhir tahun ini ditutup dengan gebrakan Budi Cahyono melakukan pemanjatan solo di Tower III Tebing Parang. Artificial solo climbing pada big wall yang pertama di Indonesia.
1991 Aryati menjadi wanita Asia yang menginjakkan kakinya di Puncak Annapurna IV, Himalaya, pada Ekspedisi Annapurna Patria
Tim Srikandi Panjat Tebing Yogyakarta (6 orang) berhasil membuat jalur di Bukit Tanggul, Tulungagung, Jawa Timur.
1992 Dunia petualangan
Ekspedisi Pemanjat Putri
Ekspedisi Putri Kahtulistiwa Tim Panjat tebing
1996 Clara Sumarwati membuat kontroversi dalam pendakiannya ke Everest, pada tanggal 26 September. Banyak pihak yang meragukan bahwa ia telah menjejakkan kakinya di Everest. Tetapi berdasarkan data dari Adventure Stats. Com pada bulan Januari 2002 namanya telah tercatat sebagai pendaki Everest ke 836.
1996 bersamaan dengan sebuah ekspedisi dokumenter IMAX FILM yang membawa ahli geologi beranggotakan antara lain pendaki handal Ed Viesturs, Jamling Tenzing Norgay, menghantarkan seorang wanita asal Spanyol yang lebih dikenal sebagai ahli panjat tebing, Aracelli Segarra, dan Jamling (India) urtuk pertama kali sampai di puncak dan Ed Viesturs kelima kalinya tanpa tabung oksigen, musibah besar terjadi, Rob Hall pendaki dan pemandu Himalaya yang berpengalaman hilang akibat badai. Ed Viesturs sempat terduduk dan menangis dekat tubuh Rob yang terbaring kaku dalam perjalananannya ke puncak. Kisah tragis ini sempat dibukukan oleh anggota tim yang dipimpin Rob, Jhon Krakauer (juga pengarang Into The Wild) berjudul Into Thin Air yang menjadi best seller di dunia.
1997 Pratu Asmujiono, Sugirin dan didukung tim Ekspedisi Everst
2003 sebuah ekspedisi digelar untuk memperingati 50 tahun kesuksesan pencapain Everest pertama kali, dipimpin Pete Athans yang telah mencapai puncak enam kali, beranggotakan antara lain Peter (putra Sir Edmund Hillary), Jamling (putra Tenzing Norgay) dan Brent (putra Barry Bhisop). Namun ini menjadi ekspedisi terakhir Pete Athans.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar