Jumat, 10 Juli 2009

Tips and Tehnique - Ekspansi Celah

Tech Tips - Aid - Avoid the big ride
By Mark Synnott

Figure 2. If you’re looking to climb A3
or harder, be prepared to play the expando game.


Istilah" expando" mengacu ke semua crack atau flakes yang bergerak bila tertekan. celah-celah mulai dari yang kecil sampai sangat besar, flakes yang berderit sampai celah kecil yang bisa bergeser. Pada aid climbing yang sulit, memaku dengan sembrono ke celah-celah bisa jadi cara tercepat utnuk bergerak terus ke atas. Saat saya sedang menempatkan pasak tebing (piton) , saya lihat setiap celah seolah-olah ini melebar dengan potensial.
Bila kamu anda mengetuk piton ke celah, anda gunakan tekanan besar di tebing. Sekalipun celah kelihatan bergeser, anda bisa saja sebenarnya berpegang erat-erat pada point sangat besar yang dapat realtif berubah dinding di bawah RP (Realized Protection) dan copperhead, digunakan untuk tertipis dari tipis, bersandar pada permukaan yang tepat. Jika permukaan itu bahkan suatu bagian dari ukuran milim
eter, dan anda membebani peralatan itu, ini akan terenggut. Inilah beberapa tip yang mungkin membantu anda jika lain kali anda berhadapan dengan celah yang goyah.
Pertama-tama, apakah celah cukup besar dimasukkan TCU (cam/friends)? kalau begitu, anda mujur, karena tidak seperti piton, nuts, dan copperhead, alat sisip dapat diperlebar padacelah. Jika anda menegangkan
bukaan cam , cam mungkin tak akan goyang
Jika celah terlalu tipis untuk TCU, banyak trik berdasarkan pengalaman dibutuhkan. Saya suka menyematkan piton sebesar mungkin pada awal di setiap bagian expanding. Pertolongan ini mengeluarkan sebagian dari jarak ekspansi flake dan berharap ini juga menyediakan sedikitnya satu buah pengaman yang baik.


Figure 1. Placing the pin with a slight
upward angle can help keep it from
rotating into a likely-to-blow

downward orientation.
Selanjutnya, cari celah. apakah anda memasang pengaman pasak, nuts, copperhead, atau kombinasi dari ketiganya? Biasanya, jika saya mulai dengan piton, saya suka bergantung dengan pasak, saya tak suka mencoba menambah atau melebihkan ukurannya. Saya miringkan pasak agak ke atas (gambar 1), mengira bahwa mereka akan bergerak kebawah sesedikit lebarnya celah. Yang paling penting, daisy chain dicantolkan dengan kencang pada pengaman, saya pasang, berjaga – jaga sekiranya yang saya tertarik. Jika pengaman tempat saya bergantung terlihat goyah, saya gerakkan berat saya ke pengaman atas dan hantam pasak ini sekerasnya (figur 2).
Jika kamu menentukan naik dengan copperhead dan nuts, kenali bahwa anda mungkin harus diam pada penempatan jenis ini untuk durasi waktu. Hal tunggal paling utama hindari memaku sebuah piton di atas nuts atau copperhead yang kecil , Setelah cukup yakin mengekspansi celah untuk menyebabkan penempatan lebih rendah kamu bergeser. hati-hati, juga, karena bahkan suatu copperhead dapat memperlebar celah.
Katakanalah anda tidak pasti pada copperhead di celah yang melebar, dan penempatan berikut terlihat seharus piton yang dipasang. Pertama, anggap sebuah pengait cam. Flake-flake yang ada tidak bebas dan mengerikan, berat tubuh pada pengait cam seharusnya cukup untuk menggoyang pengaman tempat anda bergantung. Pilihan lainnya adalah menemukan penempatan sebuah hook (pengait) di permukaan tebing. Hook kebal dari ekspansi karena mereka tidak diempatkan di celah. Dari hook, anda dapat memberatkan/menggantungkan tubuh pada pin (RURP). tanpa mencurigai penempatan ini mendukung berat kamu.
Jika anda harus bergantung pada piton atas pada sebuah penempatan yang melebar namun lembut, pasang daisy chain kencang pada piton yang anda tempatkan. Gunakan point untuk free-climbing, jika mungkin, untuk membantu memindahkan berat, dan siap memulai berayun dengan keras jika copperhead tiba-tiba tercabut.

Tidak ada komentar: